Udara Kabin Mobil Bau? Coba Cek Bagian Ini!

Kenapa Udara Kabin Mobil Bisa Bau?

Udara yang keluar dari ventilasi AC mobil seharusnya terasa segar. Namun, jika mulai tercium bau apek, asam, atau bahkan seperti jamur, itu tanda ada masalah di sistem sirkulasi udara.

Beberapa penyebab umumnya antara lain:

1. Evaporator kotor. Kelembapan di bagian ini sering menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.
2. Filter kabin jarang diganti. Filter yang penuh debu bisa menahan kotoran dan menimbulkan bau.
3. Saluran AC lembap. Air kondensasi yang tidak mengering bisa menyebabkan bau tak sedap.
4. Kabin jarang dibersihkan. Sisa makanan, rokok, atau karpet lembap juga bisa jadi sumber bau.

Dampak Udara Kabin yang Tidak Bersih

Selain mengganggu kenyamanan, udara kabin yang tercemar juga bisa berdampak pada kesehatan pengemudi dan penumpang.
Paparan jangka panjang terhadap udara kotor bisa menyebabkan:

• Iritasi pada hidung dan tenggorokan
• Alergi atau batuk berkepanjangan
• Kelelahan saat berkendara akibat sirkulasi udara buruk

Cara Mengatasi dan Mencegah Bau di Kabin Mobil

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar udara dalam mobil tetap segar:

1. Bersihkan evaporator dan saluran udara secara berkala.
   Evaporator yang bersih mencegah tumbuhnya jamur penyebab bau apek.
2. Gunakan produk pembersih AC khusus.
   Produk seperti Street Eagle 8 AC Cleaner dirancang untuk membersihkan kotoran dan jamur di sistem AC tanpa perlu bongkar dashboard.
   Cukup semprot melalui saluran udara, dan biarkan sirkulasi AC bekerja untuk membersihkan bagian dalam sistem.
3. Jaga kebersihan interior.
   Hindari meninggalkan makanan atau barang lembap dalam mobil terlalu lama.
4. Ganti filter kabin secara rutin.
   Idealnya setiap 6 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan.